Pada
zaman Perkembangan teknologi komunikasi yang telah membawa perubahan pada proses
penyampaian informasi. Bentuk informasi yang akan disampaikan tidak hanya audio
saja, tetapi juga visual. Konferensi yang video menggunakan telekomunikasi
audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai
macam tempat yang mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video pun sama
seperti sebuah percakapan antara dua orang (point-to-point) atau
melibatkan beberapa tempat (multi-point) atau lebih dari satu orang
dalam suatu ruangan yang besar pada tempat yang berbeda-beda. Selain itu pengiriman
audio dan visual mempunyai kegiatan pertemuan, konferensi video pun dapat
digunakan untuk berbagai dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan
papan tulis.
Konferensi
video analog yang begitu sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri
dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung dengn melalui kabel.
Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA
menggunakan dua frekuensi radio yaitu UHF atau VHF. Namun Saluran
televisi yang dilakukan seecara rutin menggunakan konferensi video semacam ini,
contoh: saat ketika melaporkan dari lokasi yang jauh. Kemudian dapat memperlancar
hubungan aktif ke satelit dengan menggunakan truk peralatan khusus
agar menjadi agak lazim.
Usaha
tersebut dengan menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan secara
lambat, seperti sistem pertama yang telah dikembangkan oleh AT&T, sebagian besar mengalami kegagalan dikarenakan: kualitas
gambar yang kurang begitu baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang sangat efisien.
Kemudian Pada tahun 1970-an, konferensi video semakin besar menjadi 1 MHz
bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari Picturephone tetapi tidak juga
menyebabkan layanan menjadi lebih makmur.
Pada
tahun 1980-an, jaringan pengiriman telepon digital menjadi sangat mungkin,
seperti Integrated Services
Digital Networks atau
ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk pengiriman
kompresi audio dan video. Sistem pertama yang terdedikasi mulai muncul di pasar
sebagai perluasan jaringan ISDN di seluruh dunia. Pada tahun 1990-an, sistem
telekonferensi video berkembang dengan sangat cepat dari peralatan pribadi yang
sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi berbasis
standar telah tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang sangat wajar.
Pada
1990-an, akhirnya Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video
menjadi sangat mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien setelah
dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer pribadi yang berbasis
konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe
dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, agar telekonferensi
video tiba ke masyarakat dan layanannya gratis, web plugin dan perangkat lunak,
seperti NetMeeting,
MSN
Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed,
Skype dan lain-lain membawa kemurahan,
meskipun kualitasnya rendah.
George W. Bush mengadakan konferensi video di Offutt
Air Force Base 07FB 2440
Konferensi video (Inggris: videoconference)
adalah seperangkat alat
teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan anatara dua pihak atau lebih dari
dua lokasi yang berbeda-berbeda, tapi dapat berinteraksidengan melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan tanpa bergantian
sedikitpun.
Video conference pertama pada tahun 1968
Video
Conferencing dilengkapi dengan system suara dan gambar (Audio &
Video). Fungsi Video Conferencing yaitu:
setiap orang yang berada dalam satu lokasi yang berbeda pasti dapat melihat dan
mendengarkan suara selagi konferensi masih bisa dapat dilakukan dengan baik.
Temuan Televisi pada system operasi conferencing vbideo daspat digunaka untuk
mnegirim dan menerima signal Audio(Gambar) dan signal Video(Suara). Pada wal
Konfigurasi penemaun televise dapat vdigunakan dengan 3 cara yaitu:
·
Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
·
Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
·
Video dan Audio Dua Arah
Kelebihan
dan Kelemahan Konfernsi Video
Kelebihan konferensi
video antara lain yaitu:
- Dapat Meningkatkan produktivitas, dan kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan sangat mudah dan cepat.
- Untuk Menghemat biaya.
- Dan Dapat Menghemat waktu.
Kelemahan konferensi
video antara lain yaitu:
- Harganya masih terbilang mahal untuk dapat dimiliki sehingga yang ada hanya perusahaan atau organisasi tertentulah yang mempunyai cukup dana (biaya) dan sangat dibutuhkan oleh orang yang memiliki konferensi video.
- Alat-alat untuk konferensi video sulit untuk didapat dan di proses melalui penginstalan dan harus ekstra hati-hati sekali agar tidak terjadi kesalahan.
Dampak Konferensi Video dalam lingkungan
Ø Masyarakat umum
Konektivitas
Internet dengan berkecepatan
tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya terjangkau serta biaya
pengambilan video dan tampilan teknologi yang telah menurun. Akibatnya adalah sistem konferensi video pribadi
berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi perangkat lunak dan
konektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat umum.
Selain itu, perangkat keras juga digunakan
untuk teknologi yang terus
meningkatkan kualitasnya tetapi
harga semakin menurun drastis.
Ketersediaan freeware (sering disebut sebagai bagian dari program chatting) telah membuat perangkat lunak
berbasis konferensi video dapat diakses oleh banyak orang(seluruh
masyarakat).
Konferensi
video ini juga menambahkan
alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan apabila:
- Percakapan langsung yang dibutuhkan;
- Informasi visual merupakan komponen penting dari sebuah percakapan;
- Pihak percakapan tidak bisa datang ke lokasi yang sama, atau
- Biaya atau waktu perjalanan merupakan suatu pertimbangan.
Ø Pendidikan
Konferensi
video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi
dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia
dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan
latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain. Siswa
mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan
ide dengan satu sama lain.
Melalui
konferensi video siswa dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara
dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk
belajar. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk
menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak
dapat ditawarkan.
Ø Bisnis
Konferensi
video dapat memungkinkan individu berada di
tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang
yang dahulu dikeluarkan dalam
perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP
dapat digunakan dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan
pertemuan bisnis tatap muka dengan menggunakan biaya
rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar
luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan
bekerja dari rumah.
Ø Obat dan kesehatan
Konferensi
video adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi
telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan
lain-lain. Dengan menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi
perawat dan dokter dalam keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan
paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.
Di daerah
pedesaanpun juga dapat
menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan mendiagnostik sehingga menyelamatkan nyawa
dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan agar menjadi lebih efisien. Perangkat khusus
seperti mikroskop yang dilengkapi
dengan kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain
dapat digunakan bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk
mengirimkan data tentang pasien.
Ø Hubungan media
Konsep press videoconference dikembangkan pada
Oktober 2007 oleh African Press Organization atau APO untuk mengizinkan
wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi dalam konferensi pers
tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press videoconference
memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers internasional menggunakan
konferensi video melalui Internet. Wartawan diperkenakan dapat berpartisipasi dalam sebuah konferensi pers internasional
dari mana saja tanpa meninggalkan kantor. Wartawan hanya perlu duduk di depan
komputer yang terhubung ke internet dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
pembicara.
Mencegah Masalah Konferensi Video
Ada
dua masalah yang menonjol untuk mencegah konferensi video menjadi suatu bentuk
komunikasi standar dan mempunyai system kemampuan konferensi video diamana
saja, yaitu:
- Kontak mata: Telah diketahui bahwa kontak mata yasng mempuyai peran begitu besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari komunikasi kelompok. Sementara itu percakapan telepon biasanya tidak memberikansebuah isyarat pada kontak mata, konferensi video pun dapat dikatakan lebih buruk dari apapun yang memberi kesan salah bahwa berbicara jarak jauh adalah digunakan untuk menghindari pada kontak mata.
- Penampilan kesadaran: Masalah yang kedua dengan konferensi video adalah saat sedang berada didepan kamera dengan mengubah aliran video memungkinkan dapat merekam. Beban presentasi yang dapat diterima pada penampilan layar tidakhanya hadir dalam suatu komunikasi audio saja. Penambahan sebuah video itu sebenarnya dapat mengganggu komunikasi dengan yang lain, mungkin karena proses kesadaran saat berada di depan kamera.
Masalah
kontak mata pun dapat diselesaikan dengan miliki kemajuan teknologi, sedangkan
kemungkinan munculnya masalah kesadaran akan luntur/memudar ketika orang-orang
telah terbiasa dengan adanya system operasi konferensi video.
.
Siswa Schoolhouse global yang berkomunikasi melalui CU-SeeMe, dengan framerate video antara 3-9 frame per detik (1993).
Siswa Schoolhouse global yang berkomunikasi melalui CU-SeeMe, dengan framerate video antara 3-9 frame per detik (1993).
Teknologi
Teknologi
inti yang digunakan untuk konferensi
video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata.
Perangkat keras atau perangkat lunak dengan melakukan kompresi disebut codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang
dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian
dikirimkan melalui jaringan digital (biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem
audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone
System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti
videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang
analog dalam rentang spektrum audio.
Komponen
lain yang dibutuhkan untuk sistem konferensi video meliputi:
- Video input: kamera video atau webcam
- Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
- Audio input: mikrofon
- Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
- Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet
Ada 3 jenis perangkat yang
didedikasikan untuk konferensi video:
- Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
- Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
- Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
o Acoustic Echo Cancellation
Fitur
yang mendasari dari sistem konferensi video profesional
adalah Acoustic Echo Cancellation atau AEC. Echo dapat didefinisikan
sebagai sumber gelombang interferensi yang direfleksikan dengan sebuah gelombang baru yang diciptakan oleh
sumber. AEC adalah suatu algoritma yang mampu mendeteksi ketika suara atau
ucapan masuk kembali ke audio input dari codec konferensi video. Apabila AEC tidak diperiksa, dapat menyebabkan
beberapa masalah seperti:
- Dapat Mendengarkan suara sendiri (biasanya tertunda secara signifikan).
- Kuatnya gema, membuat saluran suara menjadi tidak berguna karena sulit untuk pahami.
o Multipoint videoconference
Konferensi
video bersama antara tiga tempat yang jauh
atau lebih untuk dimungkinkan
melalui Multipoint Control Unit atau MCU. MCU merupakan jembatan yang
menghubungkan suatu
panggilan dari beberapa sumber dalam cara
yang mirip dengan menggunakan panggilan
audio konferensi. Untuk semua
pihak yang memanggil unit MCU,
atau unit MCU juga dapat menghubungi pihak-pihak yang akan berpartisipasi secara berurutan.
Ada
MCU yang murni perangkat lunak, dan yang lain merupakan kombinasi dari perangkat
keras dan perangkat lunak. MCU
dapat berdiri sendiri sebagai perangkat keras atau dapat dimasukkan ke dalam
unit konferensi video terdedikasi. Keuntungan
dari teknik tanpa MCU adalah video dan audio secara umum memiliki kualitas yang
lebih tinggi karena tidak harus disampaikan melalui titik pusat. Selain itu,
pengguna dapat membuat panggilan multipoin ad-hoc tanpa memerdulikan
ketersediaan atau kontrol dari MCU.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video dan My
Editing
http://www.broadband.gov/plan/10-healthcare/
Daftar Pustaka
- Mirabito, M.A.M. & Morgenstern, B.L, New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004.
- GAO, Video Teletraining Guide, 1997.
- Alan G. Chute & Kate M. Gulliver, Distance Education and Partnerships: Tools for the Future, March 1996.
- Wolfe, Mark. “Broadband videoconferencing as knowledge management tool,” Journal of Knowledge Management 11, no. 2 (2007)
- Ferran, Carlos and Watts, Stephanie. “Videoconferencing in the field: A heuristic processing model,” Management Science 54, no. 9 (2008)
- http://blog.unila.ac.id/tommy/files/2009/06/penggunaan-videoconference.pdf
- http://118.98.163.253/view.php?file=jardiknas_pustekom/Modul+10+Vicon.pdf
- Jim Van Meggelen 2005, Masalah konferensi video.
No comments:
Post a Comment